Web page

Pemudi Mushola Al-Mujahidin

Eksis dulu setelah nyinom Halal Bi Halal

KARISMA makan-makan

Kegiatan makan bareng setelah lebaran Idul Fitri 2011

CRISMA

Partisipasi CRISMA dalam kegiatan PERANIS yang diadakan oleh AMM Ranting Basin 2011

Pemuda CRISMA-KARISMA

Inilah juara yang diperoleh pemuda dalam partisipasi PERANIS AMM Ranting Basin 2011

Sabtu, 30 Juni 2012

Belajar XML

XML (Extensible Markup Language) adalah bahasa markup yang di rancang oleh W3C consorsium yang bisa di gunakan untuk banyak hal untuk bermacam data.
Bahasa XML itu sendiri menggunakan sistem SPOK seperti pelajaran Bahasa Indonesia waktu kita sekolah dulu.
Ibu
membeli
sayur
di pasar
S
P
O
K
XML itu sendiri memiliki kelebihan sebagai berikut.
  • Adalah suatu markup language seperti HTML
  • Dirancang untuk membawa data, bukan untuk menampilkan data
  • Tag yang tidak standar. Anda harus menetapkan tag Anda sendiri
  • Dirancang untuk menjadi diri deskriptif
  • Rekomendasi W3C
contohnya
Dan untuk di bahasa XML maka penulisannya adalah:
<aktivitas>
<subject>ibu</subject><predikat>membeli</predikat><object>sayur</object>
<keterangan>di pasar</keterangan>
</Aktivitas>
Gimana mau lanjut belajarnya ? Oke begini XML sendiri memiliki standart enconding yang di tetapkan yaitu :
<?xml version=”1.0″ encoding=”ISO-8859-1″?>
kita harus mendeklarikan bagian scripts itu pada header atau line pertama pada baris pemrograman anda.
Pada contoh di atas <aktivitas name=”kegiatanIbu”> adalah kepala dan
<subject>ibu</subject>
<predikat>membeli</predikat>
<object>sayur</object>
<keterangan>di pasar</keterangan>
adalah content atau elemen yang terdapat pada XML tersebut dan </Aktivitas> adalah penutup/ footer.
Special Char
XML sendiri memiliki peraturan yang keras dan baku untuk beberapa karakter dimana anda harus merubahnya agar XML anda VALID
&lt; < less than
&gt; > greater than
&amp; & Ampersand
&apos; Apostrophe
&quot; quotation mark
Comment
sama seperti HTML, penulisan comment sendiri seperti berikut
<!– komentar anda –>
Membuat XML menggunakan PHP
<?php /*
* xmlmaker.php
* @author: ian lubis
* ian[@]balicenter.net
* feb, 13 2010
*/
function XMLMAKER($xmlname){
$fp       = fopen(dirname(__FILE__) . ‘/’ . $xmlname . ‘.xml’, ‘w’);
$str .= “<?xml version=\”1.0\” encoding=\”UTF-8\”?>\n”;
$str .= “<aktivitas>\n”;
$str .= “            <subject>ibu</subject>\n”;
$str .= “            <predikat>membeli</predikat>\n”;
$str .= “            <object>sayur</object>\n”;
$str .= “            <keterangan>di pasar</keterangan>\n”;
$str .= “</aktivitas>”;
fwrite($fp, $str);
fclose($fp);
}
//Call XML MAKER
XMLMAKER(“kegiatanibu”);
?>
Membaca XML menggunakan PHP
<?php /*
* xmlreader.php
* @author: ian lubis
* ian[@]balicenter.net
* feb, 13 2010
*/
$objDOM = new DOMDocument();
$objDOM->load(dirname(__FILE__) . ‘/kegiatanibu.xml’);
$note = $objDOM->getElementsByTagName(“aktivitas”);
foreach( $note as $value ){
$task_detail      = $value->getElementsByTagName(“subject”);
$task_thumb     = $value->getElementsByTagName(“predikat”);
$task_name      = $value->getElementsByTagName(“object”);
$task_id           = $value->getElementsByTagName(“keterangan”);
echo $task_detail          = $task_detail->item(0)->nodeValue;
echo $task_thumb        = $task_thumb->item(0)->nodeValue;
echo $task_name          = $task_name->item(0)->nodeValue;
echo $task_id               = $task_id->item(0)->nodeValue;
}
?>

Kamis, 14 Juni 2012

Menampilkan dokumen XML


Setelah anda mengetahui aturan dalam membuat dokumen XML, kini anda harus mengetahui cara untuk menggunakannya dan menampilkannya pada dokumen HTML.

Untuk menampilkan dokumen XML, anda mebutuhkan browser Internet Explorer versi 5 ke
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjvByJf7k3Mk2Suj8p8zpJfKc_dBWLhBxa4QVOlsIi7paOKnq90KODheANTl-nZO6WCxmPxl3VGQ5ZLhHZB7G_LCcvCAuofjrvjRXyZ6GxMwt8p0AKJR7Ps55w96lTLWsx6K82ZAhHbEUQ/s320/xml1.bmp
atas atau Netscape versi 6. Jika anda langsung membuka file XML pada browser, maka akan ditampilkan adalah dokumen yang diberi warna pada code root dan child dilengkapi dengan tanda plus (+) dan minus (-) yang digunakan untuk membuka dan menutup elemen yang ada didalamnya.

Anda disarankan tidak menampilkan dokumen XML secara langsung, pada situs anda. Karena tidak semua user atau pengunjung mengerti dan mengetahui cara membacanya. Sebaiknya anda menggunakan HTML untuk menampilkan data yang ada pada dokumen XML.

Dengan menggunakan HTML, anda dapat memformat tampilan menjadi lebih bagus dan data dapat lebih mudah dimengerti untuk dibaca.
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhc36Q88ueKTg_RuByjBOcdKLHUGX9mDwt6kM8HZuvPyqKCupfjsNdUtFW1EDO0QRfAa6lkvN2WJJD6XBJKkUP7twiizBS6Fgt3ZBsL6sliPECQWOf_r4IcTtrpvVyKOisCMyYYFequ8U0/s320/xml3.png
Anda dapat membuat file HTML berikut ini dengan Dreamweaver. Agar penulisannya dan pembacanya menjadi lebih mudah. Berikut adalah script HTML untuk menampilkan data yang terdapat pada file XML:

Pada baris ke-7 file XML akan di impor ke dalam file HTML dengan menuliskan nama file dan path-nya (jika ada). Script pada baris inilah yang akan anda gunakan untuk mengambil file XML dari situs lain, yang kemudian akan ditampilkan pada situs anda.

Caranya, anda hanya perlu mengganti path pada nama file menjadi address dan nama file dari situs yang akan anda ambil file XML nya. Sebagai contoh, anda akan menampilkan berita-berita mengenai event flash yang ada pada situs babaflash.com di situs anda. Maka baris pada xml src akan diisi dengan address http://www.babaflash.com/xml/news.xml, yang berati anda akan mengambil file news dari http://www.babaflash.com/ yang berisi berita terbaru. Jika berita yang ada di babaflash di update, maka situs anda juga akan ikut terupdate isi beritanya. Inilah teknologi XML yang digunakan untuk pertukaran data, agar data dapat ditampilkan pada situs lain tanpa mengakses database secara langsung.

Baiklah, sekarang anda telah mengetahui bagaimana menggunakan XML dan ditampilkan melalui HTML. Namun yang baru anda ketahui yaitu menampilkan data XML yang memiliki satu data saja. https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhCrzAVkAAzAZSV4MhNJE1Gv_xmdX6AZ_zaxZA-MK12PFZsRgxGPHpjfF9d0tcOKPf1dkYtZWmRVeVp_ZDakIoBKeTerCbMmX2bxH2VIXWWhs_oRd_mOPEpjLhNqsBmLpearOGuLyoY_uk/s320/xml4.png

Bagimana jika datanya lebih dari satu? Pada dasarnya untuk menampilkan data XML yang lebih dari satu sama seperti menampilkan data XML seperti biasa. Hanya saja untuk menampilkan dalam bentuk yang lebih rapi sebaiknya anda menggunakan tabel pada HTML.

Berikut ini adalah contoh XML yang mempunyai data lebih dari satu data:

Pada script XML tersebut terdapat tiga buah dokumen XML (terdapat tiga buah tag ). Dan coba anda perhatikan ada elemen XML baru (tag baru) yaitu . Perlu anda ingat jika terdapat lebih dari satu data XML, maka harus terdapat elemen pembuka dan penutup utama yang menampung semua elemen didalamnya.
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEifRYBrVVGEhXmT3DWbgbCDT02cK8E_YXK3_hrX96AtWhWMjqWlTMTfSYLa6N0QaMyBZxptBzRn7YbrXwJLw1HyRSL46u_hgcEMz6xVDohQ1_ZXG72yoO2-50HrXL4_nDthBoQfV3hpg2M/s320/xml5.png
Untuk menampilkan dokumen XML tersebut, kita akan menggunakan tabel. Perhatikan script berikut disamping ini :



Hasilnya dapat anda lihat pada gambar 1.2 dibawah ini. Data XML yang ditampilkan pada tabel akan berulang sendiri sampai data XMl habis dibaca. Inilah alasan lain mengapa anda disarankan untuk menggunakan tabel untuk menampilkan data XML yang lebih dari satu.https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi1pHvKCbDNW4-gBYVmgdTx_xs_3sYGDfxIK6zAuNiYlP-hgxsf38iRkJ7t99EHaT_yf968_jKLsp5owSA_R99ISbs1mylNGtFBU2HFnlanru3eCHr7_QChIYqJjbKiyDJRASXFUUHnR9A/s320/xml6.png


Gambar 1.2 menampilkan data XML dengan tabel.
Selesai....

Pengertian XML

XML (Extensible Markup Language) adalah bahasa markup untuk keperluan umum yang disarankan oleh W3C untuk membuat dokumen markup keperluan pertukaran data antar sistem yang beraneka ragam. XML merupakan kelanjutan dari HTML (HyperText Markup Language) yang merupakan bahasa standar untuk melacak Internet.

XML didesain untuk mempu menyimpan data secara ringkas dan mudah diatur. Kata kunci utama XML adalah data (jamak dari datum) yang jika diolah bisa memberikan informasi.
XML menyediakan suatu cara terstandarisasi namun bisa dimodifikasi untuk menggambarkan isi dari dokumen.[4] Dengan sendirinya, XML dapat digunakan untuk menggambarkan sembarang view database, tetapi dengan suatu cara yang standar.

XML memiliki tiga tipe file
* XML, merupakan standar format dari struktur berkas (file).
* XSL, merupakan standar untuk memodifikasi data yang diimpor atau diekspor.
* XSD, merupakan standar yang mendefinisikan struktur database dalam XML.

Keunggulan XML bisa diringkas sebagai berikut
* Pintar (Intelligence). XML dapat menangani berbagai tingkat (level) kompleksitas.
* Dapat beradaptasi. Dapat mengadaptasi untuk membuat bahasa sendiri. Seperti Microsoft membuaat bahasa MSXML atau Macromedia mengembangkan MXML.
* Mudah pemeliharaannya.
* Sederhana. XML lebih sederhana.
* Mudah dipindah-pindahkan (Portability). XML mempunyai kemudahan perpindahan (portabilitas) yang lebih bagus.

Dokumen XML dapat digunakan untuk berbagai macam tujuan, seperti:
- Sebagai penyimpan data (database) yang mudah dibaca oleh user karena disimpan dalam bentuk teks.
- Standard transfer data, dapat digunakan untuk pengiriman data transaksi antar perusahaan, atau mentransfer data dari DBMS yang berbeda (mis: Oracle ke SQL Server).
- Sebagai acuan membuat bahasa baru, seperti WML (Wireless Markup Language) yang digunakan pada mobile device dengan protokol WAP, atau VoiceXML yang digunakan sebagai bahasa markup untuk pengenalan suara, dialog, aplikasi interaksi respon suara maupun DTMF (seperti aplikasi pengisian pulsa atau call center), dan sebagainya.
- Sebagai file konfigurasi, di Java dokumen-dokumen XML sering kita jumpai seperti file server.xml dan web.xml yang digunakan Tomcat, atau perintah-perintah query yang disimpan dalam file XML yang dipakai pada framework iBatis atau Hibernate.
 

Rabu, 23 November 2011

Ibuku Sayang

Sejuk gemercik air di padang gersang
Basah terasa aliri pipa yang kering
Hangat sentuhannya damai terasa
Menyertai langkah kita di sepanjang hayatnya
Kasih sayangnya sehangat mentari pagi
Belaian tangannya selembut angin sutera
Senyum manisnya hiburkan hati nan duka
Pandang matanya tajamkan hati nan suci
Dia adalah wanita paling berjasa
Sejak kita lahir ke dunia dan melanglang alam fana
Tiada tandingan pujinya dalam hidup kita
Yang melahirkan kita..
Menyusui dan membesarkan kita
Pertaruhkan jiwa raga membela kita semua
Dialah IBUNDA yang selalu mendoakan kita
Dalam keadaan lapang, suka ataupun duka
Tutur katanya adalah harapan doa
Nasehat yang berguna sepanjang masa
Keridhoannya adalah ridho Ilahi
Kemurkaannya adalah murka Ilahi
Ibarat sinar mentari begitulah kasih IBU
Sepanjang zaman tak akan terbalas
Teruntai begitu indahnya
Di usia yang telah senja KAU berkenan memanggilnya
Aku rela dalam ridhoMU
Tawakkalku padaMU
Kasihilah dia di sana..
Di dalam kesendiriannya
Lapangkanlah alam kuburnya
Terangilah dengan CahayaMU
Duhai RABBI ampunkan dia
Sejahterakan dengan nikmatMU
Yang tak pernah pudar di telan masa
Ijinkanlah kami berdoa?

Selasa, 15 November 2011

Bahasa Pemrograman dan Jenis-jenisnya

Bahasa pemrograman adalah sekumpulan kosakata dan tata bahasa untuk menginstruksikan sebuah komputer agar melakukan tugas-tugas tertentu. Penggunaan kata bahasa pemrograman saat ini merujuk kepada bahasa tingkat tinggi, seperti PHP, C, C++, Ruby On Rails, Virtual Basic, Pascal, dll. Setiap bahasa pemrograman tersebut memiliki serangkaian keyword yang hanya dimengerti oleh bahasa pemrograman tersebut dan sintaks khusus untuk mengorganisir instruksi program. Dengan bahasa pemrograman, kita bisa melakukan tugas seperti menentukan instruksi pada sebuah komputer, mengatur tranfer data, melakukan proses input dan output, serta kegiatan lainnya.
Bahasa Pemrograman merupakan bahasa yang dipakai untuk pemrograman komputer. Bahasa ini memiliki 3 tingkatan, yaitu bahasa tingkat rendah (low level language), bahasa tingkat menengah (middle level language), dan bahasa tingkat tinggi (high level language). Dulu waktu komputer pertama kali ada, bahasa pemrogramannya masih sangat sederhana. Bahasa tersebut masuk ke dalam kategori bahasa tingkat rendah. Seiring dengan perkembangan teknologi, ditemukanlah bahasa yang lebih mudah menggunakan simbol-simbol. Ilmuwan masih menemui cukup banyak kesulitan dalam menggunakan bahasa tersebut, hingga pada tahun 1957 ditemukan bahasa pemrograman yang tingkat tinggi pertama yang disebut dengan FORTAN (formula translator).
Bahasa tingkat mesin merupakan bahasa yang paling sederhana yang hanya menggunakan 2 kode biner yaitu angkai 0 dan 1. Bahasa tingkat rendah atau bahasa rakitan (assembly) menggunakan instruksi berupa serangkaian kode singkat seperti CMP, JGE, SUB, LOOP, dll. sedangkan bahasa tingkat menengah menggunakan bahasa yang dimengerti oleh manusia ditambah dengan simbol-simbol seperti {, }, ?, <<, >>, &&, ||, dll. sedangkan bahasa tingkat tinggi menggunakan kosakata yang dimengerti oleh manusia seperti while, end, if, begin, for, dll.
Dengan semakin berkembangnya teknologi, manusia semakin banyak memerlukan program untuk mendukung komputasi. Dan bahasa pemrograman muncul sebagai dampak dari kebutuhan manusia tersebut. Dengan bahasa pemrograman, kita bisa memecahkan banyak masalah dengan bantuan komputer. Ada banyak bahasa pemrograman saat ini, dan semua memiliki struktur yang berbeda antara satu dengan lainnya. Karena fungsi yang berbeda-beda inilah yang menyebabkan tidak ada bahasa pemrograman yang lebih baik secara mutlak.
Berikut adalah beberapa bahasa pemrograman yang ada saat ini:

1. Bahasa pemrograman HTML

HTML adalah singkatan dari HyperText Markup Language, merupakan sebuah bahasa markup yang bisa dipakai untuk membuat sebuah halaman website dan menampilkannya pada sebuah browser atau disimpan via email. Mungkin bagi beberapa orang bahasa pemrograman ini cukup rumit, namun sebenarnya bahasa ini relatif lebih mudah dibandingkan dengan yang lainnya. Semua teks, grafik, dan elemen desain dari sebuah halaman HTML di-tag dengan kode-kode yang menginstruksikan web browser untuk menampilan elemen tersebut. Tag HTML juga menyediakan layout dan informasi format sehingga halaman website bisa dibuat sesuai dengan keinginan sang pembuat.

2. Bahasa Pemrograman PHP

PHP merupakan salah satu bahasa pemrograman terpopuler saat ini. PHP pertama kali ditemukan oleh ilmuwan bernama Rasmus Lerdorf pada tahun 1995. Ketika itu PHP masih bernama FI (Form Interpreted), yaitu berupa sekumpulan script yang dipakai untuk mengolah data form dari website. PHP biasanya dipakai untuk meningkatkan kualitas sebuah halaman website. Dengan PHP, anda bisa melakukan hal-hal seperti membuat username dan password untuk login, membuat forum, galeri foto, survey, dan masih banyak lagi. PHP dikenal sebagai bahasa side-server, itu karena PHP tidak dieksekusi pada komputer anda, melainkan pada komputer dimana anda me-request halaman tersebut. Kemudian hasilnya akan ditampilkan pada web browser anda.

3. Bahasa pemrograman ASP

ASP merupakan singkatan dari Active Server Pages, merupakan sebuah bahasa pemrograman pertama oleh Microsoft yang memungkinkan anda untuk membuat halaman website yang interaktif dan dinamis. ASP klasik menggunakan scripting sisi-server untuk membuat website yang tidak dipengaruhi oleh web browser. Bahasa pemrograman asal yang dipakai oleh ASP adalah VBSscript, walaupun anda bisa menggunakan bahasa lainnya seperti JScript ( versi Microsoft JavaScript). Semua halaman website yang menggunakan ASP tidak bisa dijalankan hanya dengan membuka halaman di web browser. Halaman tersebut harus dipanggil dari server yang mendukung ASP, inilah mengapa ASP merupakan singkatan dari Active Server Pages. Karena jika tidak ada server, tidak akan ada active pages. Jika anda menjalankan Windows dan ingin menggunakan ASP, maka anda perlu menginstal Microsoft’s Internet Information Services (IIS) terlebih dahulu.

4. Bahasa Pemrograman PERL

PERL merupakan bahasa pemrograman yang bisa dipakai untuk variasi tugas beragam. PERL biasanya dipakai untuk mengekstrak informasi dari file teks dan memberikan laporannya, atau untuk mengkonversi file teks ke dalam bentuk lainnya. Program yang ditulis pada Perl disebut dengan Perl script. Perl diimplementasikan sebagai bahasa tafsiran, maka dari itu eksekusi dari script Perl lebih banyak menggunakan waktu CPU dibandingkan dengan berhubungan dengan program C, contohnya. Selain itu, komputer juga biasanya menjadi lebih cepat. Menulis dengan Perl akan menghemat waktu anda. Perl bisa bekerja pada mesin dengan sistem operasi Unix (SunOS, Linux, BSD, HP-UX), selain itu juga bisa bekerja pada sistem operasi lain seperti DOS, Windows, PowerPC, BeOS, VMS, EBCDIC, dan PocketPC.

5. Bahasa Pemrograman XML

XML (Extensible Markup Language) merupakan cara termudah untuk membuat format informasi umum dan men-share kedua format dan data di world wide web, intranet, dan tempat-tempat lainnya. XML merupakan bahasa pemrograman yang direkomendasi oleh W3C, dan memiliki kemiripan dengan HTML. Di antara kedua bahasa ini memiliki simbol markup untuk mendeskripsikan konten dari sebuah halaman atau file. HTML mendeskripsikan konten dari sebuah halaman web (terutama teks dan grafik) berdasarkan bagaimana konten tersebut ditampilan dan berinteraksi. Misalnya, huruf “p” yang diletakkan di antara tags bermakna paragraf baru. Sedangkan XLM mendeskripsikan konten berdasarkan data apa yang sedang diproses. Misalnya, kata “phonenum” yang diletakkan di dalam markup tags mengindikasikan bahwa data tersebut diikuti adalah nomor telepon. Ini berarti file XML bisa diproses murni sebagai data oleh sebuah program atau bisa juga disimpan dengan data yang serupa pada komputer lain

6. Bahasa Pemrograman JavaScript

Javascript sangat cocok disebut sebagai bahasa website. Browser versi terbaru menetapkan standar yang tinggi terhadap kecepatan eksekusi Javascript. Ini merupakan paramater performa yang penting saat ini karen website menggunakan sangat banyak Javascript. Javascript mendukung revolusi web 2.0 dengan AJAX. Dengan menggunakan Javascript, sebuah website bisa mengirim request HTTP dan mengatur / mengupdate bagian-bagian dari sebuah website.  Javascript adalah bahasa scripting yang handal yang berjalan pada sisi client. Untuk menjalankan JavaScript kita cukup menjalankan web broser yang mendukung JavaScript. Web browser saat ini hampir semuanya sudah mendukung Javascript.

7. Bahasa Pemrograman CSS

CSS merupakan sigkatan dari Cascading Style Sheet. CSS merupakan suatu bahasa stylesheet yang dipakai untuk menyesuaikan tampilan sebuah dokumen yang ditulis dengan bahasa markup. CSS biasanya dipakai untuk untuk memformat sebuah halaman web yang ditulis dengan HTML dan XHTML. Namun begitu, bahasanya tersebut bisa dipakai untuk semua jenis dokumen XML termasuk SVG dan XUL.

8. Bahasa Pemrograman WML

WML (Wireless Markup Language), dulunya disebut sebagai HDML (Handheld Devices Markup Languages), merupakan sebuah bahasa pemrograman yang dipakai menampilkan teks dari sebuah halaman website ke dalam media lain seperti ponsel dan PDA via wireless access. WML merupakan bagian dari Wireless Application Protocol (WAP) yang sedang diusulkan oleh beberapa vendor untuk menjadi bahasa standar. WML merupakan analogi dari HTML yang berjalan pada protocol nirkabel.

Kamis, 10 November 2011

Ibu, Sang Arsitek Peradaban

Suatu malam yang tenang dan hening. Semua orang telah beranjak ke rumah masing-masing untuk beristirahat. Menarik selimut hingga terlindungi dari hawa dingin yang melingkupi cakrawala Madinah. Namun, seorang laki-laki yang disadarkan oleh rasa tanggung jawab sebagai pemimpin menyingkap selimutnya. Dia keluar menyusuri lorong-lorong Madinah yang mencekam. Merayapi jalan-jalan yang sepi dari tapak kaki manusia.

Dia keluar seorang diri menembus kegelapan malam. Barangkali ia menjumpai musafir yang tidak menemukan tempat bermalam. Atau orang yang merintih kesakitan. Atau orang lapar yang belum menemukan sesuap makanan untuk mengganjal perutnya. Barangkali ada urusan rakyatnya yang luput dari pengawasannya. Atau mungkin ada domba yang tersesat jauh di pinggir sungai Eufrat. Allah akan menanyakannya dan menghisabnya kelak.

Jangan heran! Lelaki tersebut adalah Amirul Mukminin, Umar bin Khatthab RA.

Setelah sekian lama mengitari Madinah dan mulai merasakan lelah pada sendi-sendinya, Umar bersandar pada salah satu dinding rumah kecil di pinggiran kota Madinah. Dia beristirahat sejenak sebelum melanjutkan langkahnya menuju masjid.
Kala itu, sayup-sayup terdengar olehnya suara dua orang wanita dari dalam rumah kecil tempat ia bersandar. Percakapan seorang ibu dengan putrinya. Percakapan dimana sang putri menolak untuk mencampur susu perah dengan air putih.
Sang ibu berkata, “Campurlah susu itu dengan air!”

Sang putri menjawab, “Sesungguhnya, Amirul Mukminin telah melarang kita untuk mencampur susu dengan air. Tidakkah Ibu mendengar juru bicaranya menyampaikan larangan tersebut?”

“Umar tidak melihat kita. Dia tidak akan tahu apa yang kita lakukan di saat-saat terakhir malam ini.” Jawab ibunya.
Putrinya pun menjawab seketika, “Wahai Ibuku, walaupun Umar tidak melihat namun Tuhan Umar melihat kita. Demi Allah, saya tidak akan melakukan apa yang dilarang-Nya.”

Ucapan putri tadi menyejukkan hati Umar. Jawaban yang menggambarkan kejujuran dan keimanan.
Akhirnya Umar menikahkan putranya, Ashim, dengan gadis yang baik itu. Gadis itu bernama Ummu Ammarah binti Sufyan bin Abdullah bin Rabi’ah Ats-Tsaqafi. Kelak ia akan melahirkan dua anak gadis yang diberi nama Laila dan Hafshah. Laila kemudian dikenal dengan panggilan Ummu Ashim.

Ummu Ashim kemudian menikah dengan Abdul Aziz bin Marwan, seorang gubernur Bani Marwan. Dari pernikahan yang suci ini lahirnya seorang khalifah yang mulia, Umar bin Abdul Aziz.

Umar bin Abdul Aziz yang berjuluk Khalifah Kelima adalah pemimpin yang sang bersahaja. Tingkat keimanannya tidak perlu diragukan lagi. Umar hafal Quran sejak kecil. Matanya selalu banjir air mata karena rasa takutnya pada Allah.

Ketika Umar bin Abdul Aziz menjadi khalifah, tidak ada yang menjadi mustahik. Tidak ada orang yang berhak menerima zakat. Rakyatnya hidup makmur dan sejahtera. Sementara Umar hidup sangat sederhana.

Apa yang menjadikan Umar memiliki pribadi yang begitu luar biasa? Ummu Ashim, ibunda Umar, mendidiknya sejak kecil dengan penuh kasih sayang. Mengajarkan Umar Quran dan cinta pada Allah. Ia selalu menjaga dan mengawasi putranya.
Ummu Ashim juga dikenal sebagai wanita yang sangat dermawan dan menyayangi orang-orang yang lemah. Ummu Ashim mewakili gambaran ideal tentang sosok seorang ibu. Demikian juga ibunda dari Ummu Ashim. Rasa takutnya pada Allah menjadikannya pribadi yang unggul.

Keteladanan wanita-wanita tersebut menjadi bukti vitalnya seorang ibu dalam membentuk sebuah generasi. Seorang penyair mengungkapkan bahwa ibu adalah sebuah sekolah. Apabila dipersiapkan dengan baik, berarti telah mempersiapkan suatu bangsa dengan dasar yang baik.

Tidak berlebihan tentu saja. Ibu adalah sekolah pertama dan utama bagi anak-anaknya. Ibu bagaikan wadah yang mengajarkan dan mendidik berbagai macam ilmu dalam kehidupan anak-anaknya dengan cinta dan kasih sayang. Sebagai pendidik awal, ibulah yang pertama kali meletakkan fondasi dasar –terutama dalam aspek keimanan- kepada anak dalam proses pendewasaan mental dan pematangan jiwa.

Gambaran pentingnya tugas seorang ibu tercakup dalam pernyataan yang diungkapkan oleh DR. A. Madjid Katme, Presiden Asosiasi Dokter Muslim di London dalam konferensi dunia tentang wanita di Beijing. Berikut tuturannya :

“Tugas keibuan adalah pekerjaan yang paling terhormat dan membutuhkan keterampilan di dunia ini. Dan terlaksananya tugas ini sangat penting bagi pemeliharaan dan perlindungan anak terutama di masa-masa awal pertumbuhannya. Tak ada satu jenis pekerjaan pun yang dapat merampas seorang ibu dari tugas keibuannya. Dan tak ada seorang pun yang dapat mengambil alih tugas keibuan tersebut.”

Namun, begitu banyak muslimah yang kurang bahkan tidak memahami pentingnya peran seorang ibu. Peran yang, menurut Katme, tidak bisa digantikan oleh siapapun. Menjadi ibu full time dianggap hanya ‘pekerjaan’ tidak penting. Tidak perlu sekolah yang tinggi, tidak perlu pintar untuk menjadi seorang ibu. Salah! Anda justru harus menjadi muslimah yang sangat cerdas untuk bisa memenuhi peran keibuan.

Kemuliaan peran keibuan dewasa ini pun semakin tergerus oleh serangan barat. Setelah Quran dan Sunnah Nabi, hal yang kerap kali diserang oleh para orientalis adalah wanita dan perannya dalam keluarga.

Ide-ide feminisme, kesetaraan gender, dan kebebasan wanita saat ini gencar disuarakan barat kepada umat Islam. Kita pun tahu, tidak sedikit yang terjebak untuk mencicipi racun atas nama kebebasan wanita tersebut. Akhirnya, hancurlah kemuliaan dan martabat wanita diikuti dengan runtuhnya pilar-pilar keluarga dan pendidikan anak.

Islam telah mengajarkan kemuliaan seorang ibu. Sejarah telah mencatat banyak orang hebat yang lahir dari seorang ibu yang juga hebat. Tak pernah ada cacat pada peran keibuan. Tak pernah ada cela pada predikat seorang ibu. Maka tak berlebihan bila ada ungkapan bahwa surga ada di telapak kaki ibu.

Muslimah perlu menyadari peran vitalnya sebagai seorang ibu. Ibu bukan hanya tiga huruf, I – B – U, yang begitu sederhana hingga mudah dilupakan. Ibu bukan hanya predikat sepele sehingga perannya tidak perlu dipenuhi.

Ibu adalah simpul penting sebuah sambungan peradaban. Dialah yang akan mencetak sebuah generasi. Ibu adalah tiang yang akan mengibarkan kembali bendera kejayaan Islam lewat pendidikannya terhadap keluarga. ibu, tak pernah bermakna kecil. Karena Allah lah yang menjadikannya begitu mulia.

Senin, 31 Oktober 2011

10 Kepribadian Muslim

Apa yang akan terjadi jika setiap muslimin memiliki kepribadian seperti di bawah ini? Semoga Allah mengampuni segala kekeliruan kita di masa lalu, dan menguatkan kita untuk menjadi pribadi muslim yang syumul, sebagaimana Islam adalah agama yang syumul.

1. Salimul Aqidah (aqidah yang bersih), merupakan sesuatu yang harus ada pada setiap muslim. Dengan aqidah yang bersih, seorang muslim akan memiliki ikatan yang kuat kepada Allah SWT dan dengan ikatan yang kuat itu dia tidak akan menyimpang dari jalan dan ketentuan-ketentuan-Nya. Dengan kebersihan dan kemantapan aqidah, seorang muslimakan menyerahkan segala perbuatannya kepada Allah sebagaimana firman-Nya yang artinya:
“Sesungguhnya shalatku, ibadahku, hidup dan matiku, semua bagi Allah Tuhan semesta Alam”(QS 6:162). Karena memiliki aqidah yang salim merupakan sesuatu yang amat penting, maka dalam da’wahnya kepada para sahabat di Makkah, Rasulullah SAW mengutamakan pembinaan aqidah, iman, atau tauhid.

2.
Shahihul Ibadah (ibadah yang benar) merupakan salah satu perintah Rasulullah SAW yang penting, dalam salah satu haditsnya, beliau menyatakan: “Shalatlah sebagaimana kamu melihat aku shalat”. Dari ungkapan ini dapat disimpulkan bahwa dalam melaksanakan setiap peribadatan haruslah merujuk pada sunnah Rasulullah SAW yang berarti tidak boleh ada unsur penambahan atau pengurangan.

3.
Matinul Khuluq (akhlak yang kokoh) atau akhlak yang mulia merupakan sikap dan perilaku yang harus dimiliki oleh setiap muslim, baik dalam hubungannya kepada Allah SWT maupun dengan makhluk-makhluk-Nya. Dengan akhlak yang mulia, manusia akan bahagia dalam hidupnya, baik di dunia apalagi di akhirat. Karena begitu penting memiliki akhlak yang mulia bagi umat manusia, maka Rasulullah SAW diutus untuk memperbaiki akhlak dan beliau sendiri telah mencontohkan kepada kita akhlaknya yang agung sehingga diabadikan olah Allah SWT dalam Al Qur’an: “Dan sesungguhnya kamu benar-benar memiliki akhlak yang agung” (QS 68:4).

4.
Qowiyyul Jismi (kekuatan jasmani) merupakan salah satu sisi pribadi muslim yang harus ada. Kekuatan jasmani berarti seorang muslim memiliki daya tahan tubuh sehingga dapat melaksanakan ajaran Islam secara optimal dengan fisiknya yang kuat. Shalat, puasa, zakat, dan haji merupakan amalan di dalam Islam yang harus dilaksanakan dengan fisik yang sehat dan kuat, apalagi perang di jalan Allah dan bentuk-bentuk perjuangan lainnya. Oleh karena itu, kesehatan jasmani harus mendapat perhatian seorang muslim dan pencegahan penyakitjauh lebih utama daripada pengobatan. Meskipun demikian, sakit tetap kita anggap sebagai sesuatu yang wajar bila hal itu kadang-kadang terjadi, dan jangan sampai seorang muslim sakit-sakitan. Karena kekuatan jasmani juga termasuk penting, maka Rasulullah SAW bersabda yang artinya:
“Mu’min yang kuat lebih aku cintai daripada mu’min yang lemah” (HR. Muslim).

5. Mutsaqqoful Fikri (intelek dalam berfikir) merupakan salah satu sisi pribadi muslim yang penting. Karena itu salah satu sifat Rasul adalah fatonah (cerdas) dan dalam Al Qur’an banyak mengungkap ayat-ayat yang merangsang manusia untuk berfikir, misalnya firman Allah yang artinya: “Mereka bertanya kepadamu tentang khamar dan judi. Katakanlah: “Pada keduanya itu terdapat dosa besar dan beberapa manfaat bagi manusia, tetapi dosa keduanya lebih besar dari manfaatnya.” Dan mereka bertanya kepadamu apa yang mereka nafkahkan. Katakanlah: “Yang lebih dari keperluan.” Demikianlah Allah menerangkan ayat-ayatnya kepada kamu supaya kamu berfikir” (QS 2:219). Di dalam Islam, tidak ada satupun perbuatan yang harus kita lakukan, kecuali harus dimulai dengan aktivitas berfikir. Karenanya, seorang muslim harus memiliki wawasan keislaman dan keilmuan yang luas. Bisa kita bayangkan, betapa bahayanya suatu perbuatan tanpa mendapatkan pertimbangan pemikiran secara matang terlebih dahulu. Oleh karena itu Allah mempertanyakan kepada kita tentang tingkatan intelektualitas seseorang sebagaimana firman-Nya yang artinya: Katakanlah: “Samakah orang yang mengetahui dengan orang yang tidak mengetahui?”, sesungguhnya orang-orang yang berakallah yang dapat menerima pelajaran” (QS 39:9).

6. Mujahadatul Linafsihi (berjuang melawan hawa nafsu) merupakan salah satu kepribadian yang harus ada pada diri seorang muslim, karena setiap manusia memiliki kecenderungan pada yang baik dan yang buruk. Melaksanakan kecenderungan pada yang baik dan menghindari yang buruk amat menuntut adanya kesungguhan dan kesungguhan itu aka nada manakala seseoran berjuang dalam melawan hawa nafu.

7. Harishun Ala Waqtihi (pandai menjaga waktu) merupakan faktor penting bagi manusia. Hal ini karena waktu itu sendiri mendapat perhatian yang begitu besar dari Allah SWT dan Rasul-Nya. Allah SWT banyak bersumpah di dalam Al Qur’an dengan menyebut nama waktu seperti wal fajri, wad dhuha, wal asri, wallaili, dan sebagainya. Allah SWT memberikan waktu kepada manusia dalam jumlah yang sama, yakni 24 jam sehari semalam. Dari waktu 24 jam itu, ada manusia yang beruntung dan tak sedikit manusia yang rugi. Karena itu tepat sebuah semboyan yang menyatakan: “Lebih baik kehilangan jam daripada kehilangan waktu.” Waktu merupakan sesuatu yang cepat berlalu dan tidak akan pernah kembali lagi. Oleh karena itu setiap muslim dituntut untuk me-manage waktunya dengan baik, sehingga waktu dapat berlalu dengan penggunaan yang efektif, tak ada yang sia-sia. Maka di antara yang disinggung oleh Rasulullah SAW adalah memanfaatkan momentum lima perkara sebelum datang lima perkara, yakni waktu hidup sebelum mati, sehat sebelum sakit, muda sebelum tua, senggang sebelum sibuk, dan kaya sebelum miskin

8. Munazhzhamun fi Syuunihi (teratur dalam suatu urusan) termasuk kepribadian seorang muslim yang ditekankan oleh Al Qur’an maupun sunnah. Oleh karena itu dalam hukum Islam, baik yang terkait masalah ubudiyah maupun muamalah harus diselesaikan dengan baik. Ketika suatu urusan ditangani secara bersama-sama, maka harus diharuskan bekerjasama dengan baik sehingga Allah SWT menjadi cinta kepadanya. Bersungguh-sungguh, bersemangat, dan berkorban, adanya kontinyuitas, dan berbasis ilmu pengetahuan. Pendek kata “BE PROFESSIONAL”

9. Qodirun Alal Kasbi (memiliki kemampuan usaha sendiri atau yang juga disebut mandiri) merupakan ciri lain yang harus ada pada seorang muslim. Ini merupakan sesuatu yang amat diperlukan. Mempertahankan kebenaran dan berjuang menegakkannya baru bisa dilaksanakan manakala seseorang memiliki kemandirian, terutama dari segi ekonomi. Tak sedikit seseorang mengorbankan prinsip yang telah dianutnya karena tidak memiliki kemandirian dari segi ekonomi. Karena itu pribadi muslim tidaklah mesti miskin, seorang muslim boleh saja kaya raya bahkan memang harus kaya agar dia bisa menunaikan haji atau umroh, zakat, infaq, shadaqah, dan mempersiapkan masa depan yang baik. Oleh karena itu, perintah mencari nafkah amat banyak di dalam Al Qur’an maupun hadits dan hal itu memiliki keutamaan yang sangat tinggi. Dalam kaitan menciptakan kemandirian inilah seorang muslim amat dituntut memiliki keahlian apa saja yang baik, agar dengan keahliannya itu menjadi sebab baginya mendapat rizki dari Allah SWT, karena rizki yang telah Allah sediakan harus diambil dan mengambilnya memerlukan skill atau keterampilan.

10. Nafi’un Lighoirihi (bermanfaat bagi orang lain) merupakan sebuah tuntutan kepada setiap muslim. Manfaat yang dimaksud tentu saja manfaat yang baik sehingga dimanapun ia berada, orang merasakan keberadaannya. Maka jangan sampai seorang muslim adanya tidak menggenapkan dan tidak adanya tidak mengganjilkan. Ini berarti setiap muslim itu harus selalu berfikir, mempersiapkan dirinya, dan berupaya maksimal untuk bisa bermanfaat dalam hal-hal tertentu sehingga jangan sampai seorang musli itu tidak bisa mengambil peran yang baik dalam masyarakatnya. Dalam kaitan inilah, Rasulullah SAW bersabda yang artinya: “Sebaik-baiknya manusia adalah yang paling bermanfaat bagi orang lain” (HR. Qudhy dari Jabir).

Selasa, 25 Oktober 2011

Manisnya Iman



Seseorang akan merasakan manisnya iman bermula manakala di dalam hatinya terdapat rasa cinta yang mendalam kepada Allah dan Rasul-Nya, manisnya akan semakin dirasakan bila seseorang berusaha untuk senantiasa menyempurnakan cintanya kepada Allah, memperbanyak cabang-cabangnya (amalan yang dicintai Allah swt.) dan menangkis hal-hal yang bertentangan dengan kecintaan Allah swt.

Apa buktinya bila seseorang telah merasakan manisnya Iman?

Buktinya, ia akan selalu mengutamakan kecintaanya kepada Allah daripada mementingkan kesenangan dan kemegahan dunia, seperti bersenang-senang dengan keluarga, lebih senang tinggal di rumah ketimbang merespon seruan dakwah dan asyik dengan bisnisnya tanpa ada kontribusi sedikitpun terhadap kegiatan jihad di jalan Allah swt. Sebagaimana firman Allah dalam surat At-Taubah : 24
“Katakanlah: “Jika bapa-bapak, anak-anak , saudara-saudara, isteri-isteri, kaum keluargamu, harta kekayaan yang kamu usahakan, perniagaan yang kamu khawatiri kerugiannya, dan tempat tinggal yang kamu sukai, adalah lebih kamu cintai dari Allah dan Rasul-Nya dan dari berjihad di jalan-Nya, Maka tunggulah sampai Allah mendatangkan Keputusan-Nya. dan Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang fasik.”
Memprioritaskan kecintaan kepada Allah akan melahirkan perasaan ridha

Bila seseorang senantiasa mengutamakan kecintaan kepada Allah, Rasul dan jihad di jalan-Nya, daripada kepentingan dirinya sendiri, maka akan lahirlah sikap ridha terhadap Allah sebagai Rabbnya, Islam sebagai din-nya dan Muhammad sebagai Nabi dan Rasulnya. Keridhaannya itu dibuktikan dengan selalu menghadiri halaqahnya, terlibat dengan kegiatan dakwah di lingkungannya dan menginfakkan sebagian harta dan waktunya untuk kemaslahatan tegaknya agama Allah swt.

Apa yang dirasakan oleh seseorang bila ia telah ridha terhadap Allah, agama dan Rasulnya?
Pertama, Ia akan merasakan “Istildzadz at-Thaa’ah”, lezatnya ketaatan kepada Allah swt., baik dalam shalatnya, tilawah Qur’annya, pakaian dan pergaulan islaminya, perkumpulannya dengan orang-orang shaleh dan keterlibatannya dalam barisan dakwah
Kedua, Ia juga akan merasakan “Istildzadz al-masyaqat”, lezatnya menghadapi berbagai kesulitan dan kesusahan dalam berdakwah. Kelelahan, keletihan, dan hal-hal yang menyakiti perasaannya akibat celaan orang karena menjalankan syariat Islam, atau bahkan mencederai fisiknya, semua itu semakin membuatnya nikmat dalam berdakwah. Semua inilah yang akan senantiasa melahirkan manisnya Iman.
“Istildzaadz at-thaa’ah”, lezatnya ketaatan kepada Allah ditunjukan oleh wanita Anshar dan Muhajirin, tatkala turun wahyu yang memerintahkan mereka untuk berhijab dan menutrup auratnya, mereka langsung meresponnya dengan senang hati dan lapang dada, tanpa merasa berat sedikitpun. Aisyah ra. yang menjadi saksi mata atas hal ini berkata :
رَحِمَ الله ُنِسَاءَ اْلاَنْصَارِ وَالْمُهَاجِرَاتِ لَمَّا نَزَلَتْ عَلَيْهِنَّ “وَلْيَضْرِبْنَ مِنْ جَلاَ بِيْبِهِنَّ عَلَى جُيُوْ بِهِنَّ” شَقَقْنَ مُرُوْطَهُنَّ فَلْيَخْتَمِرْنَ بِهَا
“Semoga Allah merahmati wanita Anshar dan Muhajirin, tatkala turun kepada mereka ayat “hendaknya mereka mengenakan kain panjang (jilbab) sampai ke atas dada mereka,” mereka memotong kain-kain mereka, lalu mereka menjadikan kain-kain itu sebagai penutup kepalanya
Abu Ayub Ayub Al-Anshary, ketika mendengar seruan jihad, Dalam surat At-Taubah : 41
انْفِرُوا خِفَافًا وَثِقَالًا وَجَاهِدُوا بِأَمْوَالِكُمْ وَأَنْفُسِكُمْ فِي سَبِيلِ اللَّهِ ذَلِكُمْ خَيْرٌ لَكُمْ إِنْ كُنْتُمْ تَعْلَمُونَ
“Berangkatlah kamu baik dalam keadaan merasa ringan maupun berat, dan berjihadlah kamu dengan harta dan dirimu di jalan Allah. yang demikian itu adalah lebih baik bagimu, jika kamu Mengetahui.”
Abu Ayub berseru kepada anak-anaknya, “Jahhizuuny! Jahhizuuny!” siapkan peralatan perangku!. Anak-anaknya membujuk agar bapaknya tidak perlu berangkat untuk berjihad, karena usianya sudah udzur, cukup di wakilkan saja oleh anak-anaknya. Abu Ayyub menolak bujukan anak-anaknya seraya berkata : “ketahuilah wahai anak-anakku, yang dimaksud ayat tersebut adalah خِفَافًالَكُمْ وَثِقَالاً لٍي , ringan bagi kalian berat bagiku, beliaupun tetap berangkat dan menemukan syahidnya dalam perjalanan jihad tersebut. (lihat Tafsir Ibnu Katsir)
Sedangkan Lezatnya kesulitan (Istildzadz al-masyaqqah) dalam dakwah dirasakan oleh Rasulullah saw., ketika beliau menghadapi ketidaksukaan orang-orang kafir terhadap ajaran Islam, sebagaimana yang ditunjukan oleh masyarakat Thaif ketika Rasulullah saw. hijrah ke sana, yaitu pada saat Nabi menyampaikan dakwahnya, mengajak mereka untuk menerima ajaran Islam, tetapi tidak ada sedikitpun sambutan baik dari para tokoh mereka, bahkan dengan nada yang sangat melecehkan dan menyakitkan, mereka menanggapi dakwah Nabi seraya berkata,
“Coba kau robek kiswah ka’bah jika engkau memang benar-benar utusan Allah.”

Yang lainnya pun turut berkomentar,
“Apa tidak ada lagi orang yang lebih pantas diutus oleh Allah selain engkau?”
Dengan penuh kesabaran dan ketabahan Rasulullah saw. menerima kenyataan pahit tersebut, beliau tetap berlapang dada dan tidak mempermasalahkan tentang penolakan dan penentangan mereka. Oleh karena itu ketika malaikat penjaga gunung Alaihissalaam menawarkan kepada Nabi, bila beliau setuju ia akan mengangkat dua buah bukit yang ada di Thaif lalu ditimpakan kepada mereka, dengan penuh kelembutan dan kasih sayang Rasulullah saw. menanggapinya seraya berkata,
بَلْ أَرْجُو أَنْ يُخْرِجَ اللَّهُ مِنْ أَصْلَابِهِمْ مَنْ يَعْبُدُ اللَّهَ وَحْدَهُ لَا يُشْرِكُ بِهِ شَيْئًا
“Tetapi aku berharap semoga Allah mengeluarkan dari tulang rusuk mereka kelak orang-orang (generasi) yang beribadah kepada Allah dan tidak menyekutukannya dengan sesuatu apapun.”
Syaikh Abu Muhammad bin Abi Jamroh mengibaratkan manisnya iman dengan sebuah pohon, sebagaimana firman Allah :
أَلَمْ تَرَ كَيْفَ ضَرَبَ اللَّهُ مَثَلًا كَلِمَةً طَيِّبَةً كَشَجَرَةٍ طَيِّبَةٍ أَصْلُهَا ثَابِتٌ وَفَرْعُهَا فِي السَّمَاءِ
“Tidakkah kamu perhatikan bagaimana Allah telah membuat perumpamaan kalimat yang baik seperti pohon yang baik, akarnya teguh dan cabangnya (menjulang) ke langit.” (Ibrahim : 24)
Yang dimaksud kalimat dalam ayat tersebut adalah kalimatul ikhlas لا اله الا الله, batang pohonnya adalah pangkal iman, cabang dan rantingnya adalah menjalankan perintah Allah dan menjauhi larangan-Nya, dedaunannya adalah kepedulian terhadap kebajikan, buahnya adalah amal ketaatan, rasa manisnya adalah ketika memetiknya, dan puncak manisnya adalah ketika matangnya sempurna saat dipetik, disitulah sangat terasa manisnya.
عَنْ أَنَسٍ عَنِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ: ((ثَلاَثٌ مَنْ كُنَّ فِيهِ وَجَدَ بِهِنَّ حَلاَوَةَ الإِيْمَانِ: مَنْ كَانَ اللَّهُ وَرَسُولُهُ أَحَبَّ إِلَيْهِ مِمَّا سِوَاهُمَا، وَأَنْ يُحِبَّ الْمَرْءَ لاَ يُحِبُّهُ إِلاَّ لِلَّهِ، وَأَنْ يَكْرَهَ أَنْ يَعُودَ فِي الْكُفْرِ بَعْدَ أَنْ أَنْقَذَهُ اللَّهُ مِنْهُ كَمَا يَكْرَهُ أَنْ يُقْذَفَ فِي النَّارِ)). (رواه البخاري ومسلم وهذا لفظ مسلم).
Dari Anas ra, dari Nabi saw. bersabda, “Tiga perkara jika kalian memilikinya, maka akan didapati manisnya iman. (Pertama) orang yang menjadikan Allah dan Rasul-Nya lebih dicintai dari selainnya. (Kedua) agar mencintai seseorang semata-mata karena Allah swt. (Ketiga), tidak senang kembali kapada kekufuran setelah diselamatkan oleh Allah swt, sebagaimana ketidak-senangannya dilempar ke dalam api neraka.” (HR Bukhar Muslim dengan redaksi Muslim)
عَنْ الْعَبَّاسِ بْنِ عَبْدِ الْمُطَّلِبِ أَنَّهُ سَمِعَ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ: ((ذَاقَ طَعْمَ الإِيْمَانِ مَنْ رَضِيَ بِاللَّهِ رَبًّا وَبِالإِسْلاَمِ دِينًا وَبِمُحَمَّدٍ رَسُولاً)) (رواه مسلم).
Dari Al-Abbas bin Abdil Muttalib, bahwasanya ia mendengar Rasulallah saw. bersabda, “Telah merasakan lezatnya iman seseorang yang ridha Allah sebagai Rabbnya, Islam sebagai dinnya dan Muhammad sebagai Rasulnya.” (HR. Muslim)

Hadits ini sangat agung maknanya, termasuk dasar-dasar Islam, berkata para ulama, “Arti dari manisnya iman adalah mersakan lezatnya ketaatan dan memiliki daya tahan menghadapi rintangan dalam menggapai ridha Allah dan Rasul-Nya, lebih mengutamakan ridha-Nya dari pada kesenangan dunia, dan kecintaan kepada Allah dan Rasul-Nya dengan menjalankan perintahnya dan menjauhi larangan-Nya.

Dalam hadits tersebut Rasulullah saw. menjelaskan bahwa tiga perkara bila kalian berada di dalamnya maka akan didapati manisnya iman, karena sarat mendapatkan manisnya sesuatu adalah dengan mencintainya, maka barang siapa yang mencintai sesuatu dan bergelora cintanya, maka ketika berhasil mendapatkannya, ia akan merasakan manis, lezat dan kegembiraannya. Karena itu seorang mukmin yang telah mendapatkan manisnya iman yang mangandung unsur kelezatan dan kesenangan akan diiringi dengan kesempurnaan cinta seorang hamba kepada Allah swt. Dan kesempurnan itu dapat diwujudkan dengan tiga hal.
Pertama : menyempurnakan cinta kepada Allah yaitu dengan menjadikan Allah dan Rasul-Nya lebih dicintai dari yang lainnya, karena cinta kepada Allah tidak cukup hanya sekedarnya, tetapi harus melebihi dari yang lain-Nya
Kedua : menjadikan cinta kepada Allah menjadi pangkal dari cabang cinta kepada yang lain, yaitu mencintai orang lain semata-mata karena dan untuk Allah swt., sehingga dalam mencintai ia tetap mengikuti prosedur dan mekanisme cinta yang telah ditetapkan oleh Allah dalam Al-Qur’an dan Sunnah, misalnya tidak berkhalwat, menyegerakan akad nikah dan menghindari perbuatan yang mendekati pada perzinahan. (tidak pacaran) (QS. 24 : 30-31, 33 : 59)

Menolak segala hal yang bertentangan dengan cinta-Nya, yaitu tidak menyukai hal-hal yang bertentangan dengan keimanan melebihi ketidaksukaannya bila dirinya dilemparkan ke dalam api neraka.
عَنْ عَمَّارِ بْنِ يَاسِرٍ قاَلَ : ثَلاَثٌ مَنْ كُنَّ فِيْهِ وَجَدَ بِهِنَّ حَلاَوَةَ اْلِايْمَانِ :اَلاْنِفْاَقُ مِنَ اُلاِقْتَارِ ، وَإِنْصَافُ النَّاسِ مِنْ نَفْسِكَ ، وَبذْلُ السَّلاَمِ لِلْعَالَمِ (رواه عبد الرزاق) علقه البخاري في (كتاب الايمان)
Amar bin Yasir berkata, “Ada tiga hal yang barangsiapa berada di dalamnya ia merasakan manisnya keimanan, berinfak dari kekikiran, bersikap adil terhadap manusia dari dirinya, dan mengupayakan keselamatan (salam) bagi alam.” (Diriwayatkan Abdurazzaq, Bukhari mencantumkannya di kitab Al-Iman).
Hadits yang dibawakan oleh Amar bin Yasir ra. tersebut di atas, juga menjelaskan tentang tiga hal yang dapat mendatangkan manisnya iman
Pertama : berinfak secukupnya, tidak berlebihan sehingga menzalimi hak-hak yang lainnya, tapi juga tidak kikir dengan hartanya
Kedua : bersikap objektif, tidak menghalanginya untuk berbuat baik dan adil kepada manusia, walaupun ada kaitannya dengan kepentingan diri sendiri, misalnya walaupun disakiti dan dizalimi oleh seseorang, tetapi tidaka menghalanginya untuk memaafkannya dan tetap berbuat baik kepadanya
Ketiga : Menebarkan kesejahteraan kepada seluruh alam semesta, memperjuangkan sesuatu demi kebaikan manusia dan seluruh makhluk lainnya, seperti dengan melakukan kegiatan amal siasi maupun amal khidam ijtima’i (kegiatan sosial)
عَنِ ابْنِ مَسْعُوْدٍ قَالَ : ثَلاَثٌ مَنْ كُنَّ فِيْهِ يَجِدْ بِهِنَّ حَلاَوَةَ اْلاِيْمَانِ : تَرْكُ اْلمِرَاءِ فيِ الْحَقِّ ، وَاْلكِذْبُ فِي اْلمُزَاحَةِ ، وَيَعْلَمُ أَنَّ مَا أَصَابَهُ لَمْ يَكُنْ لِيُخْطِئَهُ ، وَأَنَّ مَا أَخْطَأَهُ لَمْ يَكُنْ لِيُصِيْبَهُ. (رواه عبد الرزاق)
Ibnu Mas’ud juga berkata, “Ada tiga hal yang barangsiapa berada di dalamnya akan merasakan manisnya iman, menghindari perdebatan dalam hal kebenaran, tidak berdusta dalam bercanda, dan menyadari bahwa apa yang akan menimpanya bukan karena kesalahannya dan apa kesalahannya tidak menyebabkan ia tertimpa (musibah).” (Diriwayatkan Abdurrazzaq).
عن أنس مرفوعا: “لاَ يَجِدُ عَبْدٌ حَلاَوَةَ الإِيْمَانِ حَتىَّ يَعْلَمَ أَنَّ مَا أَصَابَهُ لَمْ يَكُنْ لِيُخْطِئَهُ ، وَأَنَّ مَا أَخْطَأَهُ لَمْ يَكُنْ لِيُصِيْبَهُ … ” الحديث . أخرجه ابن أبي عاصم ( 247 ) بإسناد حسن عنه. (الألباني - السلسلة الصحيحة)
Dari Anas secara marfu’ mengatakan, “Tidaklah seorang hamba merasakan manisnya keimanan sehingga dia menyadari bahwa apa yang akan menimpanya bukan karena kesalahannya dan apa kesalahannya tidak menyebabkan ia tertimpa (musibah).” Hadits tersebut dikeluarkan Ibnu Abi Ashim, hadits sahih dengan sanad yang baik, termaktub dalam silisilah hadits sahih karya Imam Albani.
(قُلْ لِلْمُؤْمِنِيْنَ يَغُضُّوا مِنْ أَبْصَارِهِمْ) * وَالْغَضُّ عَنِ الْمَحَارِمِ يُوْجِبُ حَلاَوَةَ الإِيْمَانِ، وَمَنْ تَرَكَ شَيْئًا لِلّهِ عَوَّضَهُ اللهُ خَيْرًا مِنْهُ، وَمَنْ أَطْلَقَ لَحَظَاتِهِ دَامَتْ حَسَرَاتُهُ. (فيض القدير 1/677).
“Katakanlah kepada mukmin laki-laki agar menahan pandangan mereka…” (An-Nur: 30). Yaitu menahan dari apa yang diharamkan Allah swt. pasti akan mendatangkan manisnya iman, dan barangsiapa yang meninggalkan sesuatu karena Allah, maka Allah akan menggantikannya dengan yang lebih baik darinya, dan barangsiapa yang membebaskannya walau hanya sekejap maka akan abadi penyesalannya”
عَنْ مُعَاذِ بن جَبَلٍ قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ:”لَوْ كُنْتُ آمِرًا أَحَدًا أَنْ يَسْجُدَ لأَحَدٍ لأَمَرْتُ الْمَرْأَةَ أَنْ تَسْجُدَ لِزَوْجِهَا مِنْ حَقِّهِ عَلَيْهَا، وَلاَ تَجِدُ امْرَأَةٌ حَلاَوَةَ الإِيْمَانِ حَتَّى تُؤَدِّيَ حَقَّ زَوْجِهَا، وَلَوْ سَأَلَهَا نَفْسَهَا عَلَى قَتَبٍ.” (المعجم الكبير للطبراني)
Dari Muadz bin Jabal berkata : Rasulullah SAW bersabda : “Seandainya aku memerintahkan seseorang bersujud kepada yang lainnya, maka akan aku perintahkan isteri sujud kepada suaminya, karena hak-hak suami atasnya, dan tidaklah seorang wanita mendapatkan manisnya iman sehingga Ia menunaikan hak suaminya, walaupun suaminya memintanya, sedang Ia sedang berada di atas sekedupnya

قاَلَ اِبْنُ رَجَبْ فِي (فَتْحِ الْبَارِي: 1/27): فَإِذَا وَجَدَ اْلقَلْبُ حَلاَوَةَ اْلإِيْمَانِ أَحَسَّ بِمَرَارَةِ اْلكُفْرِ وَاْلفُسُوْقِ وَاْلعِصْيَانِ وَلِهَذَا قَالَ يُوْسُفُ عَلَيْهِ السَّلاَم ُ: {رَبِّ السِّجْنُ أَحَبُّ إِلَيَّ مِمَّا يَدْعُونَنِي إِلَيْهِ} [يوسف33].
Ibnu Rajab berkata dalam kitab Fathul Bari 1/27 : “Maka apabila sebilah hati telah mendapatkan manisnya iman, maka ia akan sensitif merasakan pahitnya kekufuran, kefasikan dan kemaksiatan, karena itulah Nabi Yusuf AS berkata : “Ya Rabb! Penjari lebih aku sukai daripada apa yang mereka serukan kepadaku” (QS. Yusuf : 33)

Senin, 24 Oktober 2011

LEMAH LEMBUT DAN MENAHAN MARAHA

Kelemahlembutan adalah akhlak mulia. Ia berada diantara dua akhlak yang rendah dan jelek, yaitu kemarahan dan kebodohan. Bila seorang hamba menghadapi masalah hidupnya degan kemarahan dan emosional, akan tertutuplah akal dan pikirannya yang akhirnya menimbulkan perkara-perkara yang tidak diridhoi Allah ta’ala dan rasul-Nya. Dan jika hamba tersebut menyelesaikan masalahnya dengan kebodohan dirinya, niscaya ia akan dihinakan manusia. Namun jika dihadapi dengan ilmu dan kelemahlembutan, ia akan mulia di sisi Allah ta’ala dan makhluk-makhluknya.



Orang yang memiliki akhlak lemah lembut, insya Allah akan dapat menyelesaikan problema hidupnya tanpa harus merugikan orang lain dan dirinya sendiri. Melatih diri untuk dapat memiliki akhlak mulia ini dapat dimulai dengan menahan diri ketika marah dan mempertimbangkan baik buruknya suatu perkara sebelum bertindak. Karena setiap manusia tidak pernah terpisahkan dari problema hidup, jika ia tidak membekali dirinya dengan akhlak ini, niscaya ia gagal untuk menyelesaikan problemanya.



Demikian agungnya akhlak ini sehingga Rasulullah memuji sahabatnya Asyaj Abdul Qais dengan sabdanya : “Sesungguhnya pada dirimu ada dua perangai yang dicintai Allah yakni sifat lemah lembut (sabar) dan ketenangan (tidak tergesa-gesa)” (HR. Muslim). Akhlak mulia ini terkadang diabaikan oleh manusia ketika amarah telah menguasai diri mereka, sehingga tindakannya pun berdampak negatif bagi dirinya ataupun orang lain.



Padahal Rasulullah sudah mengingatkan dari sifat marah yang tidak pada tempatnya, sebagaimana beliau bersabda kepada seorang sahabat yang meminta nasehat :

“ Janganlah kamu marah.” Dan beliau mengulanginya berkali-kali dengan bersabda : “Janganlah kamu marah”. (HR. Bukhari). Dari hadits ini diambil faedah bahwa marah adalah pintu kejelekan, yang penuh dengan kesalahan dan kejahatan, sehingga Rasulullah mewasiatkan kepada sahabatnya itu agar tidak marah. Tidak berarti manusia dilarang marah secara mutlak. Namun marah yang dilarang adalah marah yang disebabkan oleh hawa nafsu yang memancing pelakunya bersikap melampaui batas dalam berbicara, mencela, mencerca, dan menyakiti saudaranya dengan kata-kata yang tidak terpuji, yang mana sikap ini menjauhkannya dati kelemahlembutan.



Didalam hadits yang shahih Rasulullah shalallahu ‘alahi wa sallam bersabda : “ Bukanlah dikatakan seorang yang kuat itu dengan bergulat, akan tetapi orang yang kuat dalam menahan dirinya dari marah”. (Muttafaqqun’alahi).



Ulama telah menjelaskan berbagai cara menyembuhkan penyakit marah yang tercelah yang ada pada seorang hamba, yaitu :



1. Berdoa kepada Allah, yang membimbing dan menunjuki hamba-hambaNya ke jalan yang lurus dan menghilangkan sifat-sifat jelek dan hina dari diri manusia. Allah ta’alah berfirman : “ Berdoalah kalian kepadaku niscaya akan aku kabulkan.” (Ghafir: 60)



2. Terus-menerus berdzikir pada Allah seperti membaca Al-Quran, bertasbih, bertahlil, dan istigfar, karena Allah telah menjelaskan bahwa hati manusia akan tenang dan tenteram dengan mengingat Allah. Allah berfirman : “Ingatlah dengan mengingat Allah hati menjadi tenteram” ( Ar-Ra’d : 28)



3. Mengingat nash-nash yang menganjurkan untuk menahan marah dan balasan bagi orang-orang yang mampu manahan amarahnya sebagaimana sabda Nabi shalallahu ‘alaihi wasallam : “ Barangsiapa yang menahan amarahnya sedangkan ia sanggup untuk melampiaskannya, (kelak di hari kiamat) Allah akan memanggilnya di hadapan para makhluq-Nya hingga menyuruhnya memilih salah satu dari bidadari surga, dan menikahkannya dengan hamba tersebut sesuai dengan kemaunnya “ (HR. Tirmidzi, Ibnu Majah dan dishahihkan oleh Syaikh Al-Albani, lihat shahihul jami’ No. 6398).



4. Merubah posisi ketika marah, seperti jika ia marah dalam keadaan berdiri maka hendaklah ia duduk, dan jikalau ia sedang duduk maka hendaklah ia berbaring, sebagaimana sabda rasulullah shalallahu alaihi wa sallam :

“ Apabila salah seorang diantara kalian marah sedangkan ia dalam posisi berdiri, maka hendaklah ia duduk. Kalau telah reda/hilang marahnya (maka cukup dengan duduk saja), dan jika belum hendaklah ia berbaring.” (Al-Misykat 5114).



5. Berlindung dari setan dan menghindar dari sebab-sebab yang akan membangkitkan kemarahannya. Demikianlah jalan keluar untuk selamat dari marah yang tercela. Dan betapa indahnya perilaku seorang muslim jika dihiasi dengan kelemahlembutan dan kasih sayang, karena tidaklah kelemahlembutan berada pada suatu perkara melainkan akan membuatnya indah. Sebaliknya bila kebengisan dan kemarahan ada pada suatu urusan niscaya akan menjelekkannya. Rasulullah shalallahu alaihi wa sallam bersabda : “ Tidaklah kelemahlembutan itu berada pada sesuatu kecuali akan membuatnya indah, dan tidaklah kelembutan itu dicabut kecuali akan menjadikannya jelek.” (HR. Muslim).

Wallahu a'lam....

Selasa, 11 Oktober 2011

Kenapa Masjid Pada Sepi


Melihat sholat jamaah hari ini, jadi pada bingung. Soalnya sholat jamaah kali ini bener- bener mengalami "kemajuan". Ya, makin hari makin maju saja barisan jamaahnya. Belom lagi kalo melihat orang- orangnya yang akan sholat. Ya allah, kenapa sudah pada sepuh alias tua ya kebanyakan. Truuuusss, yang muda-muda pada kemanaaa ni?

Yang cowok, Yang cowok!!....

Yang merasa cowok!!. Pagi ini sholat subuh jam berapa, broo? Dan tkp-nya ambil masjid mana? Atau jangan- jangan malah terus saja, sampai siang baru bangun? Hayoo ngaku!!. Malu atuh broo sama ayam jago yang sudah pasti men-set jam weker buat berkokok rutiiin tiap hari.

Bisa digambarkan bahwa suasana didalam kebanyakan masjid apalagi kalo lagi shubuh, bener- bener sunyi senyap. Biasanya sih yang mendominasi cuma eyang ama bapak- bapak. Ya Allah, sisanya yang mudaan dikit cuman berapa biji ajah. Sungguh terlalu!!

Walah jangan- jangan yang muda baru aja berangkat tidur abies nge dugem, ato may be terlalu sibuk blajar kali ampe nggak denger adzan yang gitu kerasnya.

Yang cowok, Yang cowok!!....

Yang merasa cowok!!

Bro, padahal yang namanya sholat jamaah ke masjid tuch no 1 loh. Kita kasih dikit bukti buat kamu yeah.

Dalam Shahih Muslim dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu berkata:
" Seorang laki-laki buta datang kepada Nabi dan berkata: Wahai Rasulullah, aku tidak mempunyai penuntun yang akan menuntunku ke Masjid. Maka dia minta keringanan untuk shalat dirumah, maka diberi keringanan. Lalu ia pergi, Beliau memanggilnya seraya berkata: Apakah kamu mendengar adzan ? Ya, jawabnya. Nabi berkata :Kalau begitu penuhilah (hadirilah)!"

Widiiiiw, kalo yang buta ajah suruh tetep berangkat ke masjid, nah kita yang punya 2 bola mata yang sehat, buger, dan lentik, ngpa masih ajah ngendon en sliping byuti di tempat tidur?

Kalo dipikir- pikir (berlaku bagi yang mau mikir) emang memalukan alias shamefull alias nggak banget sih kejadian yang ampir tiap hari ada ini. Masak mereka yang udah pada tua, apalagi ada kekurangan fisik, tapi beuh semangatnya cadaas!! trus juga pada getool banget ibadahnya. Nah kita yang pada jantan (ngakunyaaa), nyangkut kemana bang!?!.

Ya Allah, Jangan bilang ya, "ya iya lah mereka kan udah tua, harus banyak banyak dzikir minta ampun". Ato kalo nggak, " yah kita kan yang muda masih banyak urusan, nah onoh yang udah tuaan bakal banyak waktu luang". Salah bro tuh kalimat en rada nggak sopan ngedengernya.
Ya pasti lah, soalnya siapa yang bisa jamin kalo yang tua bakal "duluan" dipanggil ma Allah. Yang namanya maut sih, nggak pake permisi ato ketok pintu assalamuallaikum, bang. Nggak da manusia ato perusahaan asuransi manapun yang bakal bisa ngejamin kya begituan. Trus, kalo soal sibuk, dulu nabi Muhammad Salallahu 'alaihi wassalam juga seorang pemimpin. Nggak kurang juga kesibukan beliau ngurus urusan dunia, tapi jangan salah mamen, soal ibadah utamanya sholat, beuhh kita aja sih lewat dah. Ampe istri beliau ibunda Siti Aisyah punya pengalaman kya gini, check this out, 

Terceritakan sebuah hadist dari Aisyah R.A : Aisyah melihat kaki Rasulullah bengkak karena sholat dan setiap kali sholat Nabi Muhammad Shollallahu’alaihi wassalam selalu bercucuran airmata, lalu Aisyah pun bertanya, “Kenapa engkau melakukan seperti ini wahai Rasulullah, padahal Allah telah menjamin engkau masuk surga?” Rasul pun menjawab, “Apakah aku tidak boleh menjadi hamba Allah yang bersyukur dan mengingat segala nikmat dari Allah?”

Subhanallah, Rasulullah aja yang Allah jaminkan surga ajah masih pengen nunjukkin rasa syukurnya ke Allah dengan serius.

kalo kamu?..........

Tau nggak, saking penting buat ngejaga yang namanya sholat jamaah di masjid, dalam sebuah hadits Rasulullah Shollallahu’alaihi wassalam, akan membakar rumah orang-orang yang mendengarkan adzan, tetapi nggak buru- buru pegi ke masjid buat sholat berjamaah.

Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu meriwayatkan bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wassallam telah bersabda:

Aku berniat meme-rintahkan kaum muslimin untuk mendirikan sha-lat. Maka aku perintahkan seorang untuk menjadi imam dan shalat bersama. Kemudian aku berang-kat dengan kaum muslimin yang membawa seikat kayu bakar menuju orang-orang yang tidak mau ikut shalat berjamaah, dan aku bakar rumah-rumah mereka. (Al Bukhari-Muslim)
Kalo kamu mikir, wih serius amat siy ampe bgono juga. Ya iya laaa... Jangan anggap remeh soal sholat jamaah dimasjid bro, apalagi enteng bener ninggalinnnya. Cekidot dah sabda nabi muhammad Shollallahu’alaihi Wassalam yang nich.

“Andaikata orang-orang mengetahui betapa besar pahala sholat berjamaah di masjid, sesungguhnya orang-orang itu akan mendatanginya sekalipun dengan berjalan merangkak ke masjid.” (Abu Hurairah)
Dulu para sahabat juga paham bangets tentang pentingnya sholat berjamaah di masjid en mereka pada nggak ada yang ninggalin, ini seperti disampein sama Abdullah Ibnu Mas’ud radhiyallahu ‘anhu.

"Engkau telah melihat kami, tidak seseorang yang meninggalkan shalat berjamaah, kecuali ia seorang munafik yang diketahui nifaknya atau seseorang yang sakit, bahkan seorang yang sakitpun berjalan (dengan dipapah) antara dua orang untuk mendatangi shalat (shalat berjamaah di masjid). Beliau menegaskan : Rasulullah shallallahu ‘alaihi wassallam mengajarkan kita jalan-jalan hidayah, dan salah satu jalan hidayah itu adalah shalat di masjid (shalat yang dikerjakan di masjid)" (Shahih Muslim)

Nah mule sekarang, balajar deh nggak ngeduain yang namanya sholat jamaah di masjid dengan kepentingan apapun. Tuh semua karena saking pentingnya bro. Sholat tuh kekuatan kita biar tetep ada sinyal terus sama Allah.

Ibnu Mas’ud juga mengatakan : Barang siapa mau bertemu dengan Allah SWT di hari akhir nanti dalam keadaan muslim, maka hendaklah memelihara semua shalat yang diserukan-Nya. Allah SWT telah menetapkan jalan-jalan hidayah kepada para Nabi dan shalat ter-masuk salah satu jalan hidayah. Jika kalian sholat dirumah maka kalian telah meninggalkan sunnah Nabi kalian, dan kalian akan sesat. Setiap Lelaki yang bersuci dengan baik, kemudian menuju masjid, maka Allah Subhanahu wata'ala menulis setiap langkahnya satu kebaikan, mengangkatnya satu derajat, dan menghapus satu kejahatannya. Engkau telah melihat dikalangan kami, tidak pernah ada yang meninggalkan shalat (berjamaah), kecuali orang munafik yang sudah nyata nifaknya.

Yang trakir, jangan lupa ya, jaga kekhusukan sholat kita. Kalo pada sholat dimasjid, jaga mata kita jangan ampe pada belanja ato pake acara lempar- lempar poni waktu yang laen pada khusuk sholat. Kan mencemari kekhusukan sekitar banget tuch.So good luck untuk ngedidik diri en hati kamu buat slalu istiqomah buat sholat ke masjid. Insyaallah

(Syahidah/Voa-islam.com)