Web page

Pemudi Mushola Al-Mujahidin

Eksis dulu setelah nyinom Halal Bi Halal

KARISMA makan-makan

Kegiatan makan bareng setelah lebaran Idul Fitri 2011

CRISMA

Partisipasi CRISMA dalam kegiatan PERANIS yang diadakan oleh AMM Ranting Basin 2011

Pemuda CRISMA-KARISMA

Inilah juara yang diperoleh pemuda dalam partisipasi PERANIS AMM Ranting Basin 2011

Sabtu, 30 Juni 2012

Belajar XML

XML (Extensible Markup Language) adalah bahasa markup yang di rancang oleh W3C consorsium yang bisa di gunakan untuk banyak hal untuk bermacam data.
Bahasa XML itu sendiri menggunakan sistem SPOK seperti pelajaran Bahasa Indonesia waktu kita sekolah dulu.
Ibu
membeli
sayur
di pasar
S
P
O
K
XML itu sendiri memiliki kelebihan sebagai berikut.
  • Adalah suatu markup language seperti HTML
  • Dirancang untuk membawa data, bukan untuk menampilkan data
  • Tag yang tidak standar. Anda harus menetapkan tag Anda sendiri
  • Dirancang untuk menjadi diri deskriptif
  • Rekomendasi W3C
contohnya
Dan untuk di bahasa XML maka penulisannya adalah:
<aktivitas>
<subject>ibu</subject><predikat>membeli</predikat><object>sayur</object>
<keterangan>di pasar</keterangan>
</Aktivitas>
Gimana mau lanjut belajarnya ? Oke begini XML sendiri memiliki standart enconding yang di tetapkan yaitu :
<?xml version=”1.0″ encoding=”ISO-8859-1″?>
kita harus mendeklarikan bagian scripts itu pada header atau line pertama pada baris pemrograman anda.
Pada contoh di atas <aktivitas name=”kegiatanIbu”> adalah kepala dan
<subject>ibu</subject>
<predikat>membeli</predikat>
<object>sayur</object>
<keterangan>di pasar</keterangan>
adalah content atau elemen yang terdapat pada XML tersebut dan </Aktivitas> adalah penutup/ footer.
Special Char
XML sendiri memiliki peraturan yang keras dan baku untuk beberapa karakter dimana anda harus merubahnya agar XML anda VALID
&lt; < less than
&gt; > greater than
&amp; & Ampersand
&apos; Apostrophe
&quot; quotation mark
Comment
sama seperti HTML, penulisan comment sendiri seperti berikut
<!– komentar anda –>
Membuat XML menggunakan PHP
<?php /*
* xmlmaker.php
* @author: ian lubis
* ian[@]balicenter.net
* feb, 13 2010
*/
function XMLMAKER($xmlname){
$fp       = fopen(dirname(__FILE__) . ‘/’ . $xmlname . ‘.xml’, ‘w’);
$str .= “<?xml version=\”1.0\” encoding=\”UTF-8\”?>\n”;
$str .= “<aktivitas>\n”;
$str .= “            <subject>ibu</subject>\n”;
$str .= “            <predikat>membeli</predikat>\n”;
$str .= “            <object>sayur</object>\n”;
$str .= “            <keterangan>di pasar</keterangan>\n”;
$str .= “</aktivitas>”;
fwrite($fp, $str);
fclose($fp);
}
//Call XML MAKER
XMLMAKER(“kegiatanibu”);
?>
Membaca XML menggunakan PHP
<?php /*
* xmlreader.php
* @author: ian lubis
* ian[@]balicenter.net
* feb, 13 2010
*/
$objDOM = new DOMDocument();
$objDOM->load(dirname(__FILE__) . ‘/kegiatanibu.xml’);
$note = $objDOM->getElementsByTagName(“aktivitas”);
foreach( $note as $value ){
$task_detail      = $value->getElementsByTagName(“subject”);
$task_thumb     = $value->getElementsByTagName(“predikat”);
$task_name      = $value->getElementsByTagName(“object”);
$task_id           = $value->getElementsByTagName(“keterangan”);
echo $task_detail          = $task_detail->item(0)->nodeValue;
echo $task_thumb        = $task_thumb->item(0)->nodeValue;
echo $task_name          = $task_name->item(0)->nodeValue;
echo $task_id               = $task_id->item(0)->nodeValue;
}
?>

Kamis, 14 Juni 2012

Menampilkan dokumen XML


Setelah anda mengetahui aturan dalam membuat dokumen XML, kini anda harus mengetahui cara untuk menggunakannya dan menampilkannya pada dokumen HTML.

Untuk menampilkan dokumen XML, anda mebutuhkan browser Internet Explorer versi 5 ke
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjvByJf7k3Mk2Suj8p8zpJfKc_dBWLhBxa4QVOlsIi7paOKnq90KODheANTl-nZO6WCxmPxl3VGQ5ZLhHZB7G_LCcvCAuofjrvjRXyZ6GxMwt8p0AKJR7Ps55w96lTLWsx6K82ZAhHbEUQ/s320/xml1.bmp
atas atau Netscape versi 6. Jika anda langsung membuka file XML pada browser, maka akan ditampilkan adalah dokumen yang diberi warna pada code root dan child dilengkapi dengan tanda plus (+) dan minus (-) yang digunakan untuk membuka dan menutup elemen yang ada didalamnya.

Anda disarankan tidak menampilkan dokumen XML secara langsung, pada situs anda. Karena tidak semua user atau pengunjung mengerti dan mengetahui cara membacanya. Sebaiknya anda menggunakan HTML untuk menampilkan data yang ada pada dokumen XML.

Dengan menggunakan HTML, anda dapat memformat tampilan menjadi lebih bagus dan data dapat lebih mudah dimengerti untuk dibaca.
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhc36Q88ueKTg_RuByjBOcdKLHUGX9mDwt6kM8HZuvPyqKCupfjsNdUtFW1EDO0QRfAa6lkvN2WJJD6XBJKkUP7twiizBS6Fgt3ZBsL6sliPECQWOf_r4IcTtrpvVyKOisCMyYYFequ8U0/s320/xml3.png
Anda dapat membuat file HTML berikut ini dengan Dreamweaver. Agar penulisannya dan pembacanya menjadi lebih mudah. Berikut adalah script HTML untuk menampilkan data yang terdapat pada file XML:

Pada baris ke-7 file XML akan di impor ke dalam file HTML dengan menuliskan nama file dan path-nya (jika ada). Script pada baris inilah yang akan anda gunakan untuk mengambil file XML dari situs lain, yang kemudian akan ditampilkan pada situs anda.

Caranya, anda hanya perlu mengganti path pada nama file menjadi address dan nama file dari situs yang akan anda ambil file XML nya. Sebagai contoh, anda akan menampilkan berita-berita mengenai event flash yang ada pada situs babaflash.com di situs anda. Maka baris pada xml src akan diisi dengan address http://www.babaflash.com/xml/news.xml, yang berati anda akan mengambil file news dari http://www.babaflash.com/ yang berisi berita terbaru. Jika berita yang ada di babaflash di update, maka situs anda juga akan ikut terupdate isi beritanya. Inilah teknologi XML yang digunakan untuk pertukaran data, agar data dapat ditampilkan pada situs lain tanpa mengakses database secara langsung.

Baiklah, sekarang anda telah mengetahui bagaimana menggunakan XML dan ditampilkan melalui HTML. Namun yang baru anda ketahui yaitu menampilkan data XML yang memiliki satu data saja. https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhCrzAVkAAzAZSV4MhNJE1Gv_xmdX6AZ_zaxZA-MK12PFZsRgxGPHpjfF9d0tcOKPf1dkYtZWmRVeVp_ZDakIoBKeTerCbMmX2bxH2VIXWWhs_oRd_mOPEpjLhNqsBmLpearOGuLyoY_uk/s320/xml4.png

Bagimana jika datanya lebih dari satu? Pada dasarnya untuk menampilkan data XML yang lebih dari satu sama seperti menampilkan data XML seperti biasa. Hanya saja untuk menampilkan dalam bentuk yang lebih rapi sebaiknya anda menggunakan tabel pada HTML.

Berikut ini adalah contoh XML yang mempunyai data lebih dari satu data:

Pada script XML tersebut terdapat tiga buah dokumen XML (terdapat tiga buah tag ). Dan coba anda perhatikan ada elemen XML baru (tag baru) yaitu . Perlu anda ingat jika terdapat lebih dari satu data XML, maka harus terdapat elemen pembuka dan penutup utama yang menampung semua elemen didalamnya.
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEifRYBrVVGEhXmT3DWbgbCDT02cK8E_YXK3_hrX96AtWhWMjqWlTMTfSYLa6N0QaMyBZxptBzRn7YbrXwJLw1HyRSL46u_hgcEMz6xVDohQ1_ZXG72yoO2-50HrXL4_nDthBoQfV3hpg2M/s320/xml5.png
Untuk menampilkan dokumen XML tersebut, kita akan menggunakan tabel. Perhatikan script berikut disamping ini :



Hasilnya dapat anda lihat pada gambar 1.2 dibawah ini. Data XML yang ditampilkan pada tabel akan berulang sendiri sampai data XMl habis dibaca. Inilah alasan lain mengapa anda disarankan untuk menggunakan tabel untuk menampilkan data XML yang lebih dari satu.https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi1pHvKCbDNW4-gBYVmgdTx_xs_3sYGDfxIK6zAuNiYlP-hgxsf38iRkJ7t99EHaT_yf968_jKLsp5owSA_R99ISbs1mylNGtFBU2HFnlanru3eCHr7_QChIYqJjbKiyDJRASXFUUHnR9A/s320/xml6.png


Gambar 1.2 menampilkan data XML dengan tabel.
Selesai....

Pengertian XML

XML (Extensible Markup Language) adalah bahasa markup untuk keperluan umum yang disarankan oleh W3C untuk membuat dokumen markup keperluan pertukaran data antar sistem yang beraneka ragam. XML merupakan kelanjutan dari HTML (HyperText Markup Language) yang merupakan bahasa standar untuk melacak Internet.

XML didesain untuk mempu menyimpan data secara ringkas dan mudah diatur. Kata kunci utama XML adalah data (jamak dari datum) yang jika diolah bisa memberikan informasi.
XML menyediakan suatu cara terstandarisasi namun bisa dimodifikasi untuk menggambarkan isi dari dokumen.[4] Dengan sendirinya, XML dapat digunakan untuk menggambarkan sembarang view database, tetapi dengan suatu cara yang standar.

XML memiliki tiga tipe file
* XML, merupakan standar format dari struktur berkas (file).
* XSL, merupakan standar untuk memodifikasi data yang diimpor atau diekspor.
* XSD, merupakan standar yang mendefinisikan struktur database dalam XML.

Keunggulan XML bisa diringkas sebagai berikut
* Pintar (Intelligence). XML dapat menangani berbagai tingkat (level) kompleksitas.
* Dapat beradaptasi. Dapat mengadaptasi untuk membuat bahasa sendiri. Seperti Microsoft membuaat bahasa MSXML atau Macromedia mengembangkan MXML.
* Mudah pemeliharaannya.
* Sederhana. XML lebih sederhana.
* Mudah dipindah-pindahkan (Portability). XML mempunyai kemudahan perpindahan (portabilitas) yang lebih bagus.

Dokumen XML dapat digunakan untuk berbagai macam tujuan, seperti:
- Sebagai penyimpan data (database) yang mudah dibaca oleh user karena disimpan dalam bentuk teks.
- Standard transfer data, dapat digunakan untuk pengiriman data transaksi antar perusahaan, atau mentransfer data dari DBMS yang berbeda (mis: Oracle ke SQL Server).
- Sebagai acuan membuat bahasa baru, seperti WML (Wireless Markup Language) yang digunakan pada mobile device dengan protokol WAP, atau VoiceXML yang digunakan sebagai bahasa markup untuk pengenalan suara, dialog, aplikasi interaksi respon suara maupun DTMF (seperti aplikasi pengisian pulsa atau call center), dan sebagainya.
- Sebagai file konfigurasi, di Java dokumen-dokumen XML sering kita jumpai seperti file server.xml dan web.xml yang digunakan Tomcat, atau perintah-perintah query yang disimpan dalam file XML yang dipakai pada framework iBatis atau Hibernate.